Senin, 26 Mei 2014

Tugas 3

Konsep Penyesuaian Diri yang Sehat

penyesuaian diri adalah kemampuan individu dalam menghadapi tuntutan tuntutan yang berasal dari dalam diri maupun dari luar diri individu sehingga tercapai kesesuaian antara diri individu dengan lingkungan fisik dan psikis demi memenuhi kebutuhan diri dengan baik. Penyesuaian diri juga merupakan suatu proses dinamis yang bertujuan untuk mengubah perilaku individu agar terjadi hubungan yang lebih sesuai antara diri individu dengan lingkungannya. Seseorang dikatakan mampu menyesuaikan diri apabila memiliki kemampuan memenuhi kebutuhan dari dalam dirinya dan tuntutan lingkungannya serta mampu mengatasi hambatan yang dihadapinya. Penyesuaian diri yang positif akan memberikan kepuasan lebih besar bagi kehidupan seseorang dan juga dapat mempelancar fungsi efektivitas psikis yang bermacam-macam seperti belajar, menentukan tujuan hidup, atau juga di dalam penyelesaian masalah.
individu dikatakan mampu menyesuaikan diri secara baik jika individu dapat memenuhi segala kebutuhan dirinya dan tuntutan dari lingkungan sekitarnya, serta mampu mengatasi segala hambatan yang dihadapi. Kriteria penyesuaian diri yang baik anfara lain, adanya penampilan nyata dari individu, penyesuaian diri terhadap berbagai kelompok, memiliki sikap sosial, dan adanya kepuasan pribadi terhadap kontak sosial yang dilakukan.

Pertumbuhan Personal  : Penekanan Pertumbuhan Diri

Pertumbuhan adalah proses sosialisasi yaitu proses perubahan dari sifat yang semula asosial maupun sosial kemudian tahap demi tahap disosialisasikan. Pertumbuhan individu sangat penting untuk dijaga dari sejak lahir agar bisa tumbuh menjadi individu yang baik dan berguna untuk sesamanya. Menjelaskan beberapa konsep yang berkaitan dengan pertumbuhan personal : 1. Penekanan pertumbuhan, penyesuain diri dan pertumbuhan Pertumbuhan adalah perubahan secara fisiologis sebagai hasil dariproses pematangan fungsi-fungsi fisik yang berlangsung secara normal padaanak yang sehat pada waktu yang normal. Pertumbuhan dapat juga diartikansebagai proses transmisi dari konstitusi fisik (keadaan tubuh atau keadaanjasmaniah) yang herediter dalam bentuk proses aktif secaraberkesinambungan. Jadi, pertumbuhan berkaitan dengan perubahan kuantitatifyang menyangkut peningkatan ukuran dan struktur biologis.

Sumber      :