#SIP Etika Menulis Artikel Online
Etika adalah
ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan upaya menentukan perbuatan-perbuatan
yang di lakukan oleh manusia untuk dikatakan baik atau buruk, dengan kata lain
aturan ataupun pola-pola dari tingkah laku yang di hasilkan oleh akal manusia.
Etika juga diartikan sebagai ilmu yang mempelajari kebaikan & keburukan
dalam hidup manusia khususnya perbuatan manusia yang didorong oleh kehendak
serta didasari pikiran yang jernih dengan pertimbangan perasaan.
Selain itu etika
adalah sistem dari prinsip-prinsip moral atau aturan-aturan perilaku, etika
berkaitan dengan nilai-nilai, tata cara hidup yang baik yang diwariskan dari
satu generasi ke generasi yg lain.
Artikel adalah karangan
faktual secara lengkap dengan panjang tertentu yang dibuat untuk dipublikasikan
(melalui koran, majalah, buletin, dsb) dan bertujuan menyampaikan gagasan dan
fakta yang dapat meyakinkan, mendidik, dan menghibur. Artikel disebut juga
dengan karya tulis yang berisi pendapat seseorang mengenai suatu permasalahan
atau topik yang bersifat aktual, informatif dan terkadang kontroversial. Ada
juga yang mengartikan artikel sebagai tulisan atau karangan yang berisi gagasan
ulasan atau kritik terhadap sesuatu yang dimuat disurat kabar.
Jadi etika menulis artikel online
adalah menerapkan aturan-aturan atau nilai–nilai yang sudah di terapkan
agar tidak terjadinya plagiarisme pada karya tulis seseorang mengenai
suatu permasalahan atau topik yang bersifat aktual, informatif dan terkadang
kontroversial dimuat disurat kabar atau terhubung dengan
internet atau dunia maya, baik itu terhubung dengan akun media sosial kita,
email dan berbagai jenis akun lainnya yang kita pakai atau gunakan lewat
internet.
Sumber:
DR. A. Sonny Keraf. 1998. Etika Bisnis. Yogyakarta: Kanisius
Robert Priharjo. 1995. Pengantar Etika Keperawatan. Yogyakarta: Kanisius
Ahmad Bahar. 2008. Meraih Passive Income dari Menulis. Cimanggis-Depok:
Pena Multi Media
#SIP Pengertian Informasi dan Sistem Informasi
- Pengertian Informasi
Data
yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi
penerimanya dan mempunyai nilai nyata atau yang dapat dirasakan dalam
keputusan-keputusan yang sekarang atau yang akan datang.
Data
yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk berarti bagi pengguna yang bermanfaat
dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendukung sistem informasi
Jadi
kesimpulannya, informasi adalah data yang sudah diolah yang lebih berati dan
mempunyai nilai nyata serta bermanfaat dalam pengambilan keputusan.
- Fungsi Informasi
Menambah
pengetahuan atau mengurangi ketidakpastian pemakai informasi, kerena informasi
berguna untuk memberikan gambaran tentang suatu permasalahan sehingga pengambil
keputusan dapat menentukan standar, aturan maupun indikator bagi pengambil
keputusan.
- Pengertian Sistem Informasi
Suatu
sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan
transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi
dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan
laporan-laporan yang diperlukan.
Sistem informasi yaitu
suatu sistem yang menyediakan informasi untuk manajemen dalam mengambil keputusan
dan juga untuk menjalankan operasional perusahaan, dimana sistem tersebut
merupakan kombinasi dari orang-orang, teknologi informasi dan prosedur-prosedur
yang tergorganisasi.
Jadi
kesimpulan dari sistem informasi adalah kegiatan strategi dari suatu organisasi
dan menyediakan informasi untuk mengambil keputusan dimana sistem
tersebut merupakan kombinasi dari orang-orang, teknologi informasi dan
prosedur-prosedur yang tergorganisasi.
- Komponen
Sistem Informasi
1. Blok Masukan (Input
Block)
Input disini termasuk
metode-metode dan media yang digunakan untuk menangkap data yang akan dimasukan
berupa dokumen dasar
2. Blok Model (Model Block)
Terdiri dari kombinasi
prosedur, logika dan metode matematik yang akan memanipulasi data input dan
data yang tersimpan dibasis data yang menghasilkan keluaran yang sudah
dinginkan
3. Blok Keluaran (Output
Block)
Keluaran yang merupakan
informasi yang berkualitas dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan
pemakai sistem.
4. Blok Teknologi
(Technologi Block)
Teknologi berguna untuk
menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data.
5. Blok Basis Data (Data
Base Block)
Kumpulan dari datayang
saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan diperangkat keras
komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasi.
6. Blok Kendali (Control
Block)
Beberapa pengendalian
perlu dirancang dan diterapkan untuk menyakinkan bahwa hal-hal yang dapat
merusak sistem dapat dicegah.
- Fungsi
Sistem Informasi
1. Meningkatkan
aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi para
pemakai, tanpa mengharuskan adanya prantara sistem informasi.
2. Menjamin tersedianya
kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi secara kritis.
3. Mengembangkan proses
perencanaan yang efektif.
4. Mengidentifikasi
kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem informasi.
5. Menetapkan investasi
yang akan diarahkan pada sistem informasi.
6. Mengantisipasi dan
memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari sistem informasi dan teknologi
baru.
7. Memperbaiki
produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem.
- Pengertian
Psikologi
Ilmu
pengetahuan tentang perilaku manusia sebagai manifestasi dari kesadaran, proses
mental, aktivitas motorik, kognitif dan juga emosional.
- Pengertian Informasi dan Sistem Informasi
Psikologi
kegiatan
strategi dari suatu organisasi dan menyediakan informasi untuk mengambil keputusan
dimana sistem tersebut merupakan kombinasi dari orang-orang,
teknologi informasi dan prosedur-prosedur yang tergorganisasi. Psikologi sendiri
berbicara tentang manusia. jika digabungkan, sistem informasi psikologi
mencangkup: Hardware, Software, People, Procedurs, Data dan
manusia. Dimana Hardware dan software sebagai mesin. Sedangkan prosedur dan
manusia sebagai pelaku, dan data berfungsi sebagai jembatan dari keduanya.
Sistem informasi bisa dimanfaatkan oleh pelaku psikologi untuk membantu mereka
saat penghitungan skor dalam beberapa tes psikologi.
Sumber:
Dr. A. M. Heru Basuki,
Msi. 2008. Psikologi Umum. Jakarta: Universitas Gunadarma.
Kusrini, M.Kom dan Andri
Koniyo. 2007. Tuntutan Praktis Membangun Sistem
Informasi Akuntansi dengan Visula Basic dan
Microsoft SQL Server. Yogyakarta: C.V Andi OFFSET.
Hutahaean, Jeperson.
2014. Konsep Sistem Informasi.
Yogyakarta: Deepublish.
#SIP Arsitektur Komputer dan Struktur Kognisi Manusia
- Arsitetektur Komputer
Sekumpulan
prosesor komputer dan alat-alat input dan output. Peranti keras komputer yang
dikendalikan oleh sistem operasi dan peranti lunak aplikasi untuk menjalankan
tugas-tugas bagi pengguna seperti pengolahan kata, melakukan perhitungan,
memanipulasi informasi melalui basis data.
Ilmu dan sekaligus sebagai suatu seni mengenai cara interkoneksi antara
berbagai komponen perangkat keras atau hardware untuk dapat menciptakan sebuah
komputer yang dapat memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan juga target
biayanya.
Jadi kesimpulan arsitektur komputer adalah sekumpulan prosesor
komputer dan alat-alat input dan output untuk dapat menciptakan sebuah komputer
yang dapat memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan juga target biayanya.
· Komponen Arsitektur
Komputer
1. Input: perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan
data kedalam komputer.
2. Pemroses: sebuah komponen komputer yang
bekerja untuk mengolah data yang masuk kedalam komputer.
3. Penyimpanan: sebuah komponen komputer yang berfungsi
untuk menyimpan data baik sementara atau selamanya.
4. Output: perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran
sebagai hasil pengolahan data.
- Struktur Kognisi Manusia
Istilah
“Cognitive” berasal dari kata cognition artinya adalah pengertian,
mengerti. Pengertian yang luasnya cognition (kognisi) adalah perolehan,
penataan, dan penggunaan pengetahuan, kemudian istilah kognitif ini menjadi
populer sebagai salah satu wilayah psikologi manusia atau satu konsep
umum yang mencakup semua bentuk pengenalan yang meliputi setiap perilaku mental
yang berhubungan dengan masalah pemahaman, memperhatikan, memberikan,
menyangka, pertimbangan, pengolahan informasi, pemecahan masalah, kesengajaan,
pertimbangan, membayangkan, memperkirakan, berpikir dan keyakinan.
Teori Jean Piaget tentang perkembangan kognitif
memberikan batasan kembali tentang kecerdasan, pengetahuan dan hubungan anak
didik dengan lingkungannya. Kecerdasan merupakan proses yang berkesinambungan
yang membentuk struktur yang diperlukan dalam interaksi terus menerus dengan
lingkungan. Struktur yang dibentuk oleh kecerdasan, pengetahuan sangat
subjektif waktu masih bayi dan masa kanak – kanak awal dan menjadi objektif dalam
masa dewasa awal. Struktur kognitif terbentuk dari informasi lingkungan
sebagai suatu stimulus dari lingkungan yang selalu berubah, maka struktur
kognitif atau pengetahuanpun akan terus berkembang. Keadaan struktur kognitif
yang berkembang inilah yang mungkin menjadi prasyarat bagi seseorang yang untuk
mengasimilasi dan mengakomodasi pengetahuan atau informasi lain dari lingkungan
sehingga struktur kognitif ini dapat memiliki kemampuan untuk berkembang.
- Komponen Struktur Kognisi Manusia
Komponen
molekular dan komponen sistem. Dimana komponen sistem pada revolusi biologi
berkaitan dengan penempatan elemen dari fungsi kognitif pada area-area tertentu
di otak.
- Kelebihan Arsitektur Komputer
1. Mengoptimalkan kerja
komputer
2. Bisa digunakan kapan
saja
3. Kecepatan kerjanya cepat
- Kekurangan
1. Membutuhkan biaya mahal
2. Membutuhkan listrik yang
besar
3. Tidak bisa dibawa
kemana-mana
- Kelebihan Struktur Kognisi Manusia
1. Mengoptimalkan kerja
otak
2. Bisa digunakan kapan
saja
3. Mempunyai tujuan yang
jelas
4. Tidak membutuhkan biaya
saat memprosesnya
5. Tidak membutuhkan
listrik
- Kekurangan
1. Cara memprosesnya cukup
lama
- Hubungan Antara keduanya
Arsitektur
komputer dan struktur kognisi manusia sama-sama tempat untuk memproses
informasi, bedanya hanya arsitektur komputer mengoptimalkan kerja komputer
namun struktur kognisi manusia mengoptimalkan kerja otak.
Sumber:
Raymond, McLeod, Jr
& George, P, Schell. 2008. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: Salemba
Empat.
Soenjono, Dardwidjojo.
2005. Psikologi Linguistik. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar