Fenomena
Adiksi sebagai Dampak Interaksi Manusia & Internet ( Internet Addiction )
Di kehidupan
sehari-hari kita tidak lepas dengan yang namanya "internet". Tapi
sebenernya internet itu apa sih? Internet adalah jaringan komputer yang
terhubung secara internasional dan tersebar di seluruh dunia. Biasanya internet
digunakan untuk mempermudah kita dalam mencari informasi yang kita butuhkan di
kehidupan sehari-hari. Contoh: kita ingin mencari suatu materi pelajaran
tentang psikologi, kita bisa mencarinya menggunakan internet dengan bantuan
google.
Selain itu, kadang
internet digunakan sebagai teman kita untuk melepas kejenuhan yang ditimbulkan
oleh padatnya aktifitas yang kita lakukan setiap harinya. Contohnya kita
memanfaatkan internet untuk bermain game baik online maupun offline dan kadang
hal ini kita lakukan tidak hanya sekali saja tapi berulang kali dan bisa
menimbulkan kecanduan.
Kecanduan internet atau
yang biasa kita sebut dengan Internet Addiction Disorder (IAD), menurut Stephen
Juan, Ph.D. seorang antropolog di University of Sidney antara lain:
1. Selalu ingin
menghabiskan lebih banyak waktu di internet sehingga akan menguras waktu
efektif yang ada.
2. Jika tidak
menggunakan internet, muncul gejala-gejala penarikan diri seperti kecemasan,
gelisah, mudah tersinggung, bergetar, menggigil, gerakan mengetik tanpa sadar,
obsesif, hingga berkhayal atau bermimpi mengenai Internet.
3. Jika terhubung
dengan internet, gejala-gejala penarikan diri tersebut akan hilang ataupun
berkurang.
4. Mengakses internet lebih
lama dari yang di niatkan.
5. Cukup banyak porsi
kegiatan yang digunakan untuk aktivitas terkait internet, termasuk e-mail,
browsing, dan chatting.
6. Mengurangi kegiatan
penting, baik dalam pekerjaan, belajar, sosial atau rekreasi, demi menggunakan internet.
7. Hubungan sosial,
pekerjaan, atau pendidikan terancam terganggu karena penggunaan internet yang
berlebihan.
8. Internet digunakan
untuk melarikan diri dari perasaan bersalah, tak berdaya, kecemasan, atau
depresi.
9. Menyembunyikan
penggunaan internet dari keluarga atau teman.
Dampak positif dari internet addiction
:
1. Mempermudah dan mempercepat akses informasi yang kita
butuhkan. Dengan bantuan internet, kita dengan cepat dapat mengakses informasi
yang kita butuhkan dengan cepat, dimana saja dan kapan saja melalui gadget
kita.
2. Mempermudah dan mempercepat penyampaian atau
penyebaran informasi. Hal yang sama pun terjadi dalam hal penyimpanan dan
penyebaran, kita dengan cepat dapan menshare informasi kepada seluruh dunia.
3. Mempermudah transaksi perusahaan atau perseorangan
untuk kepentingan bisnis.
4. Pemanfaatan perkembangan teknologi juga dimanfaatkan
oleh pihak yang ingin melakukan usaha, dengan bantuan teknologi, kepentingan
bisnis dapat berjalan semakin lancar.
5. Mempermudah penyelesaian tugas-tugas atau pekerjaan.
6. Mempermudah proses komunikasi tidak terhalang waktu
dan tempat. Komunikasi sekarang dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja.
7. Banyaknya penggunaan teknologi informasi membuka
lowongan kerja IT atau jenis lowongan pekerjaan baru lainnya. Hal ini juga
dapat mengurangi pengangguran dan tingkat kriminalitas.
Contoh
Kasus Fenomena Internet Addiction
Fenomena kecanduan game
online di Indonesia khususnya sudah sangat meluas dan ini terjadi baik mulai
dari anak TK hingga orang-orang yang sudah kerja sekalipun. Fenomena ini bisa
kita temukan di warnet-warnet dekat rumah kita. Banyak dari pelajar-pelajar
tersebut menghabiskan waktu libur sekolah atau waktu senggangnya untuk bermain
game online. Biasanya mereka bermain game online sekitar 2-3 jam ataupun bisa
lebih.
Kadang kecanduan game
online memberikan dampak yang buruk bagi penggunanya. contoh: pengguna game
online rela tidak masuk sekolah hanya karena mereka ingin bermain game online,
atau mereka rela menghabiskan uang jajan mereka untuk membeli voucher game
online. Selain itu kecanduan bermain game online membuat interaksi bersama
dengan keluarga menjadi sangat berkurang.
Menurut Margaretha
Soleman, M.Si, Psi dampak kecanduan game online dari segi psikisnya, yaitu
perilaku menjadi kasar dan agresif karena terpengaruh oleh apa yang dilihat dan
yang dimainkan di game online. Selain itu membuat kita menjadi cuek, acuh tak
acuh, kurang peduli terhadap hal-hal yang terjadi di lingkungan kita. Kadang
seseorang yang sudah terkena kecanduan game online rela melakukan hal apapun demi
bisa bermain game online, seperti berbohong, mencuri uang orangtua, dll.
Berhubungan dengan intrapersonal (asal kata
intra dan personal) atau yang bisa kita sebut dengan pencitraan diri, ketika
seseorang telah mengalami yang namanya kecanduan, maka orang tersebut akan
sulit untuk memberi tahu kepada dirinya kalo dirinya sedang mengalami yang
namanya kecanduan dan biasanya mereka tidak menyadarinya. Peran serta orangtua
dan teman-teman di lingkungan ia tinggal dapat membantu mengurangi kecanduan
khususnya disini dalam bermain game online. Selain itu niat dan dorongan dalam
diri individu juga sangat penting agar ia bisa cepat berubah dari proses candu
tersebut.
Dari hal di atas kita
bisa ambil kesimpulan kalau penggunaan internet yang berlebih (dalam hal ini
bermain game online) itu bisa menyebabkan kita menjadi kecanduan dan apabila
kita sudah candu dalam menggunakan internet, banyak hal negatif yang muncul
seperti lupa waktu, tidak peka terhadap lingkungan kita dll.
Sumber
: